IBU
ISTRI SHOLEHAH..
(Menyambut Hari Ibu).
Aku milik suamiku dan SUAMIKU MILIK IBUNYA..
Seburuk apapun mertua.. aku selalu ingat bahwa.. Dia..adalah wanita yang mngandung suamiku dalam kepayahan selama 9 bulan.
Dia..adalah wanita yang air susunya menjadi makanan pertama bagi suamiku..
Dia..adalah wanita yang mendidik dan membesarkan suamiku, yg mengajarkan kepada suamiku akhlaq sehingga aku nyaman di sisi suamiku..
Aku.. Ga pernah keluar uang sepeserpun untuk menyekolahin suamiku.. hingga ia dapat ijazah, yg sekarang ijazah itu ia gunakan utk mencari nafkah..untuk menafkahi aku..!!
Aku.. ga sedikitpun mendidik suamiku hingga kini ia jadi pria yg penuh tanggung jawab.. dan aku merasakan bahagia menjadi istrinya
Setelah pengorbanan Ibu yang bertubi tubi.. anak laki lakinya menikah denganku.. dia bagi kasih sayang anaknya denganku..
Cemburu...?? Pasti dia cemburu.. aku wanita asing, yang kini selalu disayang2 oleh anak laki lakinya..
Harta anak laki lakinya tercurah untuk kunikmati padahal ia yang melahirkan, membesarkan, dan mendidiknya. .
Aku memahami cemburu itu.. walau aku pun merasakan cemburu ketika suamiku lebih memihak mertuaku..
Aku bukan malaikat yg gak pernah jengkel dgn mertuaku,, dan mertuaku pun bukan malaikat yang selalu kubela.
Adakalanya aku marah..cemburu dan sakit hati...!!
Namun aku ingat semua jasanya pada suamiku.. jasa yang sampai akhir hayatpun aku nggak akan mampu membayarnya..
Pada ujung tangisku.. terngiang nasehat ibundaku tercinta..
"Nak.. dukunglah suamimu untuk berbakti pada ibunya.. jangan suruh ia memilih antara kau dan ibunya!!
Karena.. kelak kau akan merasakan bagaimana sakitnya diperlakukan seperti itu oleh anak laki lakimu..
Apa yg kau lakukan pada mertuamu.. akan dilakukan pula oleh menantumu.. segala sesuatu pasti ada timbal baliknya"..
Dan tangisku makin deras..!!!
Oh suamiku.. bahagiakanlah orang tuamu semampumu..
Semoga kelak anak2 kita pun membahagiakan kita, sebagai balasan baktimu pada orang tuamu
Semoga bermanfaat
0 Comments:
Post a Comment
<< Home